Jumat, 24 April 2015

      Budaya lombok





Sabuk Belo

       Sabuk Belo adalah sabuk yang panjangnya 25 meter dan merupakan warisan turun temurun masyarakat Lombok khususnya yang berada di Lenek Daya. Sabuk Belo biasanya dikeluarkan pada saat peringatan Maulid Bleq bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah. Upacara pengeluaran Sabuk Bleq ini diawali dengan mengusung keliling kampung secara bersama-sama yang diiringi dengan tetabuhan Gendang Beleq yang dilanjutkan dengan praja mulud dan diakhiri dengan memberi makan kepada berbagai jenis makhluk. Menurut kepercayaan masyarakat setempat upacara ini dilakukan sebagai simbol ikatan persaudaraan, persahabatan, persatuan dan gotong royong serta rasa kasih sayang diantara makhluk yang merupakan ciptaan Allah.
     Adapun cara pelaksanaan Mulud Beleq (Maulid Besar) di Desa Lenek Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dapat dikatakan berbeda dengan cara pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah lainnya. Upacara Mulud Beleq (Maulid Besar) di laksanakan pada tanggal 10 s/d 15 Rabiulawal dengan maksud memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW  yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal.
Upacara ini diawali dengan pengeluaran Sabuk Belo, kemudian dilanjutkan dengan Pepaosan, Pembuatan Minyak Obat  dimana pembuatan obat tersebut hanya dapat dilakukan oleh orang yang suci, bagi lelaki dapat dilakukan oleh anak-anak,dewasa dan yang sudah lanjut usia, sedangkan untuk wanita dilakukan oleh wanita yang belum mengalami menstruasi dan wanita yang sudah tidak mengalami menstruasi seperti manita yang sudah lanjut usia, kemudian acara puncaknya yaitu Praja Mulud.Kemudian pada siang hari dilanjutkan dengan pengajian, penyatuan anak yatim piatu dan pemberian makan kepada semua makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan, manusia. Pada malam hari dilanjutkan dengan seni seperti menampilkan wayang. Upacara Mulud Beleq ( Maulid Besar ) sudah dilaksanakan sejak adanya kerajaan selaparang dan masih bertahan sampai saat ini.
Masyarakat Lenek pun tetap menjalankan budaya ini dengan rasa suka cita, meskipun telah terjadi perkembangan zaman dimana banyak masyarakat-masyarakat lain sudah melupakan budayanya sendiri bahkan anak muda atau remaja masa kini tidak mengenal budayanya sendiri karena tenggelam dalam kemajuan teknologi yang mampu menarik perhatian masyarakat. Kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh dalam perkembangan hidup manusia khususnya pada generasi muda. Generasi Muda pada zaman sekarang ini lebih tertarik pada budaya orang-orang luar karena mereka menganggap budaya luar lebih maju dari pada budaya mereka sendiri.
 

Bau Nyale

     Bau Nyale adalah sebuah peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai nilai sakral tinggi bagi suku Sasak. Tradisi ini diawali oleh kisah seorang Putri Raja Tonjang Baru yang sangat cantik yang dipanggil dengan Putri Mandalika. Karena kecantikannya itu para Putra Raja, memperebutkan untuk meminangnya. Jika salah satu Putra raja ditolak pinangannya maka akan menimbulkan peperangan. Sang Putri mengambil keputusan pada tanggal 20 bulan kesepuluh untuk menceburkan diri ke laut lepas. Dipercaya oleh masyarakat hingga kini bahwa Nyale adalah jelmaan dari Putri Mandalika. Nyale adalah sejenis binatang laut berkembang biak dengan bertelur, perkelaminan antara jantan dan betina. Upacara ini diadakan setahun sekali. Bagi masyarakat Sasak, Nyale dipergunakan untuk bermacam-macam keperluan seperti santapan (Emping Nyale), ditaburkan ke sawah untuk kesuburan padi, lauk pauk, obat kuat dan lainnya yang bersifat magis sesuai dengan keyakinan masing-masing.
 

Upacara Rebo Bontong

   Upacara Rebo bontong dimaksudkan untuk menolak bala (bencana/penyakit), dilaksanakan setiap tahun sekali tepat pada hari Rabu minggu terakhir bulan Safar. Menurut kepercayaan masyarakat Sasak bahwa pada hari Rebo Bontong adalah merupakan puncak terjadi Bala (bencana/penyakit), sehingga sampai sekarang masih dipercaya untuk memulai suatu pekerjaan tidak diawali pada hari Rebo Bontong. Rebo Bontong ini mengandung arti Rebo dan Bontong yang berarti putus sehingga bila diberi awalan pe menjadi pemutus. Upacara Rebo Bontong ini sampai sekarang masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat di Kecamatan Pringgabaya


oleh: aziadul hamdi


komunikasi daring

Saya akan memposting tentang komunikasi dalam jaringan semoga materi ini bermanfaat untuk anda.



KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

1.PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi telah di gunakan sejak manusia pertama di turunkan ke muka bumi,banyak pendapat para ahli mengenai pengertian komunikasi antara lain:
Komunikasi adalah peroses penyampain pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang - lambang yang bermakna bagi kedua belah pihak,dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau tingkah laku seseorang atau sejumlah oarangsehingga ada epek tertentu yang di harapkan(Effendy 2000:13)
Komunikasi adalah peroses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi,dari seseorang ke orang lain (Handoko 2002:30)
Komunikasi adalah pentransferanm makna di antara anggota kelompok. Lewat pentarnseferan makana, ide dan gagasan dapat di hantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dapat di pahami (Robbins 2002:30)
2. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
  Ada dua jeniskomunikasi yaitu:
a.komunikasi lisan atau verbal, yaitukomunikasi menggunakan kata-katabaik hal itu di ucapkan maupun di tulis.
    b.komunikasi nirkata atau non verbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh atu gerak isyarat (gesture).
Beberapa fungsi komunikasi antara lain:
§  Sebagai informasi
§  Sebagai kendali
§  Sebagai motipasi
§  Sebagai pengungkapan emosional
3.PENGERTIAN KOMUNIKASI DALAM JARINNGAN (DARING)
Istilah komunikasi daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalaui jaringan komputer. Dengan kata lain komunikasi daring adalah cara berkomunikasi d mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan melalui jarinngan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut di sebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Komunikasi daring pertamakali di kembangkan pada tahun 1960-an, ketika peneliti amerika mengembangkan perotokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi melalui komputer. Perotokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969 dan ahirnya berkembang menjadi internet.
4.KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KOMUNIKASI DARING
     a.keunggulan
§  Dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan sarat terkoneksi dengan jaringan internet.
§  Efisiensi biaya.
§  Efisiensi waktu
§  Terintgrasi dengan layanan TIK lainnya.
§  Meningkatkan intensitas berkomunikasi.
§  Meningkatkan partisipasi.
b.kelemahan
§  Tidak mewakili emosi pengguna .
§  Memerlukan perangkat khusus.
§  Terlalu banyak infofmasi yang tidak penting.
§  Menyita konsentrasi.
5. JENIS KOMUNIKASI DARING
  a. Komunikasi daring sinkron (serempak)
komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak waktunya. Contohnya antaralain:
Ø Text chat
Adalah sebuah fitur, aplikas, atau perogram dalam jaringan internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai internet yang sedanng daring.
Ø Video chat
Merupakan teknologi untuk melakukan intraksi audio dan video secara bersamaan antar pengguna di lokasi yang berbeda.
  b.komunikasi daring asinkron (tak serempak)
komunikasi asinkron adalah komunikasi menggunakan oerangkat komputer dan dilakukan secara tunda.contoh komunikasi daring asinkrondan antara lain: e-mail,forum,rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
6.KOMPONEN PENDUKUNG KOMUNIKASI DARING
v Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya dapat di dilihat dan di raba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata.
v Komponen perangkat lunak (software)
Perogram komputer untuk menjalankan suatu pekerjaan yang di kehendaki.
v Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Tyermasuk dalam komponen ini adalah mereka manusia yang terlibat dalam penggunaan pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras  untuk melaksanakan komunikasi daring.

RANGKUMAN

Komunikasi daring adalah peroses penyampaian ide dan gagasan dari seseorang ke orang lain yang di lakukan melalui dunia maya dan berdasarkan metode penyampainnya dibagi menjadi dua yaitu komunikasi sinkron dan komunikasi asinkron.


oleh: aziadul hamdi

Rabu, 08 April 2015

materi eksponen



PEMBAHASAN

EKSPONEN

1. Pengertian Eksponen
Bentuk an (baca : a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau perpangkatan dengan a disebut basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen atau pangkat.
Jika n adalah bilangan bulat positif, maka :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Xz722FnsTREONOUSL3NqES-MCQkZr3u13j77otr7N-Ulh9c61KNYMfDOT7TqwapmrNLsyOJ01jXVl6hHMViiLiThyIQ8GNf8kWeT5H4rttSaQMasElB8ZJhntuzyZe0JgjiZW2fCE6Rc/s320/1.PNG



Berdasarkan penjelasan di atas maka berlaku rumus-rumus di bawah ini :
Misalkan
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF-7W8p7yQzgkQOPo9_rhASGdHG0jMYWRucUXnICdY4EYS8ybsQsl1Ii502TIGHkmtXrwbH6qrCQt4tAsoVSdRFsevUD5dcD0DutZZbyQcYPgShEodB8VQEOLsGUZr2GnUNfvS2WTumQ0y/s320/2.PNGdan m,n adalah bilangan positif, maka:




Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTPLy1tJHn4SRAtq7owBi1OW-nBdKRl5mjWtc_3bcKPJqAm-rbBKmhiDQMAGAxV0mcjqrw6_0MMQYW7bQ-G2bxogF9E8IIUG3owzZpjqIXWH4CjRv8gFCLLHOetKawbbDo_DUn_VXmX-Uh/s320/3.PNG

                      
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdn-aDSlLE_PqtPjhP2ieWJoEdwkGfcawKt3nimc8G2CQZu_440IoDzOPAXPwKf1Nfk0gCgr2aCBMSCNZaj9jmhaknfMS7dXFpm0GWNfoRoP9JPDe8tXAjVdVHBoYsG79_UC7iijcAnWrN/s320/4.PNG

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq34ZAuGqXR9HqKfOUxoAevHz5p8bNSdi53A3lkQEOoYeP6MDWIJNTVV6qXkR7IPr6vtsCo_TdobptSKijPiKMQK-WJigGFLM7B3a1NquBcdLb5Yq_sANyfbbebHD12ilTkDL5Yeuggllm/s320/5.PNG


2. Fungsi Eksponen dan Grafiknya
Fungsi eksponen merupakan pemetaan bilangan real x ke ax dengan a > 0 dan
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu9yNvsLWjTyIdNxlgsVwLsMVG5EM-v42Wfzf5ZxKhpB4UvUp1jgc5N82Cbh_ThxcgsNDnB0TEpgSYLVZm9OMFSu8Yfbmx6pCBPlkIIvEFcQ78k-9tDLo972-NHb8EYgyx-_gukuxw4Jy0/s320/a.PNGJika a > 0 dan Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu9yNvsLWjTyIdNxlgsVwLsMVG5EM-v42Wfzf5ZxKhpB4UvUp1jgc5N82Cbh_ThxcgsNDnB0TEpgSYLVZm9OMFSu8Yfbmx6pCBPlkIIvEFcQ78k-9tDLo972-NHb8EYgyx-_gukuxw4Jy0/s320/a.PNG, Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtepTOEKEGXiStoyIblC19b-DtMnWUTO_YhsVOXRbU6VLRuYNyhVaSLn11nxZR95KDxetgVYCmqjZwKwvFyTbfAS4mEQhJdy5A5-NZ0oBDgwiEyU_UbYmiL8A2RM3irVNPqOew7JklxW7M/s320/b.PNGmaka Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh98Jle8qT9TuxbxZ552bgwe71j0Wi_mbbTtepWIGGWFGSWQNEkZuZVyiglfAGMnR6yw_y5StRBfT6ZyYsB_EXgF-ryTDT3XlpZEnIwWeibvCjbvzi_syhxUNaU8oYq-H3JP66FmbnZWn3E/s320/c.PNGdisebut fungsi eksponen Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_LpsXmzoz8LEoqyrVIqj4LZ-ZF9ncXhV8GFXlT3-1eLoX9xg-fKpIKezt9V6dHhV_LtCDXsnYyCuygsxaaOS7J7t_DEw1zlNwPX2FbrmvJiIXNM35BHd-e_4uRMTgfpl28kRr4HSAAK70/s320/d.PNGmempunyai sifat-sifat :


Kurva terletak di atas sumbu x (definit positif)
Mempunyai asimtot datar y = 0 (sumbu x )
Monoton naik untuk a > 1
Monoton turun untuk 0 <>

Grafik fungsi eksponen y = ax

y = ax : a > 1

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiMMOpjDSSystrkmx1Eea7bEoMklKdSpS6INIIveVpBVt5RjnqbWkceRMtovEaOdxlFsdVmaigEncB0HVxfMBHq1yxkZKXlq2PqGy3ot8EBzeaXoARkDkA02Nf25xKl4wE7TCQJ13cr8tM/s320/9.PNG

y = ax :  0 <>
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM6GnpfQZZTEEruBhLZsPo6WrOqmCuN_1o3bxzchnEv7it5DLoDTU2x1CKNelWKN-yre9IQBHpl0z7sKFSYNTnHAjdI45qnPZYkAYJicGcEhJbzHUvVBv7ZaiZSSQdcVZLMknV8l1nDWpb/s320/10.PNG

Contoh:
Buatlah grafik dari y = 2x!
Jawab:
Buatlah tabel yang menunjukkan hubungan antara x dan y = f (x) = 2x . Dalam hal ini pilih nilai x sehingga y mudah ditentukan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyuPuGRbcTn3U_xL8xfW2GVimOlj-VLoq5UTale5D4T4TRPpn2vH3iV4flhoHLttS91Ytm9ujKz3L1b0RAOhBwWDWpGaVJfqnySFWc5qhyly84hOjM_07G32o18pBNm1AvrMh4UdA1PsLb/s320/11.PNG
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_YotgcP-GL7cWdY5sHv_F6mR-AkEnuvGIqBnnD4vENCY-DTIFp4-cxvOqDD02zx6o93TafNyyjQt4QeYAzvdJhNGaEXzfGuh253r7EHNUN_tt4EfXK3Hp95379i_QyNA-nq8pHQjX1qF7/s320/12.PNG

3. Persamaan fungsi eksponen dan penerapannya
Description: Fungsi Eksponen dan Logaritma

Description: Fungsi Eksponen dan Logaritma

Description: Fungsi Eksponen dan Logaritma

Description: Fungsi Eksponen dan Logaritma

Description: Fungsi Eksponen dan Logaritma
LOGARITMA
1.      Pengertian Fungsi Logaritma
Fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang memiliki bentuk umum  f(x)= alog x dengan x > 0, a > 0, dan a ≠ 1. Penulisan logaritma alog x akan mempunyai arti atau terdefinisi apa bila a > 0, a ≠ 1 dan x > 0. Dalam hal ini, a disibut basis atau bilangan pokok logaritma dan x nilai yang dilogaritmakan. Bila basis loga ritma adalah 10 maka basis tersebut umumnya tidak ditulis, misalnya 10log 5= log 5.
Jika kita bandingkan fungsi logaritma dan dengan fungsi eksponen maka kedua fungsi tersebut terdapat hubungan yang erat.
Sebagai contoh:
a.       5log 25 =2 karena 25 = 52
b.      2log 8 = 3 karena 8 = 23
c.       4log 64 = 3 karena 64 = 43
d.      2log (-3) tidak terdepinisi karena (3) < 0
2.      Sifat-Sifat Fungsi Logaritma
Pada fungsi eksponen kita telah mengetahui cara-cara menentukan nilai-nilai eksponen di suatu titik. Misalnya diberikan sebuah fungsi f(x) = 2x  jika x = 2 maka penyelesaiannya adalah f(2) = 22 = 4. Sekarang yang menjadi persoalan bagaimanakah cara untuk memnentukan x supaya f(x) = 16? Untuk menentukan nilai x tersebut kita dapat menggunakan logaritma. Seperti yang sudah di ketahui bahwa =  alog b = c jika hanya jika b = ac dimana a > 0 dan a 1.
Ini berarti 2x = 16  ó2log16  ó 2log 24  ó 4 . 2log 2
Kita telah mempelajari bahwa alog a = 1 jadi f(x) = 2x dan f(x) = 16 maka   x = 4 untuk menyelsaikan persoaalan logaritma maka kita perlu mengingat sifat-sifat logaritma. Yaitu :
a.       alog x + alog y = alog xy
contoh:
tentukan hasil dari:
1.      2log 4 + 2log 8 = 2log 4 . 8
  = 2log 32 = 5
2.      3log (1/9) + 3log 81= 3log (1/9). 81
      = 3log 9 = 2
b.      alog x – alog y = alog
contoh:
tentukan hasil dari:
1.      2log 16 – 2 log 8 = 2log (16/8)
= 2log 2 = 1
2.       log 1.000 – log 100 = log (1000/100)
  = log 10 = 1
c.       alog xn = n . alog x
contoh:
tentukan hasil dari:
1.       2 log 3 + 4 log 3 = log 32 + log 34
                                = log 9 + log 81
                                = log 9 . 81
                                = log 729
2.      2log a + 2 log b = log a2 + log b2
                             = log a2 . b2
                             = log (ab)2
Yang perlu kita ingat disini adalah
a.       Log2x = log x . log x
Log x2 = 2 log x
Jadi log2x  log x2
b.      Log-1x =
Log x-1 =
d.       alog b x blog c = alog c
contoh:
tentukan hasil dari:
1.      3log 7 x 7log 81 = 3log 81
        = 3log 34 = 4
2.      2log 5 x 5log 32 = 2log 32
        = 2log 25 = 5
e.       alog b  =
contoh:
tentukan hasil dari:
1.      bila 5log3 = a dan 3log2 = b, maka 6log75 =…?

penyelesaian:
6log75 =
 =
dari yang diketahui 3 adadi a dan b maka ambil bilangan pokok = 3
=  =
 =
2.       = 8log2 = 8log (8)1/3 =  
f.        alogb =
contoh:
tentukan hasil dari:
1.      8log2 =  =  
2.       = 6log2 + 6log3 = 6log 2.3.= 6log6 = 1
g.        
Contoh:
Tentukan hasil dari:
1.      alog 8    =
2.      8log 16 = 2log 2 4/3 =


3.      Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah persamaan yang variabelnya sebagai numerus atau sebagai bilangan pokok dari suatu logaritma.
Bentuk –bentuk umum persamaan logaritma:
a.       alog f(x) = alog m
jika alog f (x) = ­alog m , f (x) > 0,maka f (x) = m
contoh:
   tentukan penyelesaian 2log (x - 2) = 4
      jawab:
2log (x – 2) = 4
2log (x – 2) = 2log 24
                                  (x – 2) = 24
            x = 18
Jadi hasil yang kita dapatkan dari persamaan 2log (x – 2) = 4 adalah x = 18
b.      alog f (x) = blog f (x)
jika  alog f (x) = blog f (x), a  b, maka f(x) = 1
contoh:
      tentukan penyelesaian log (x2 – 3) = 4log (x2 – 3)
jawaban:
log (x2 – 3) = 4log (x2 – 3)
      (x2 – 3) = 1
               X2 = 4
   x = -2 atau x = 2
c.       alog f (x) = alog g (x)
jika alog f (x) = alog g (x) , a > 0, a  1, f (x) > 0, dan g (x) > 0  maka f (x) = g (x)
contoh:
tentukan penyelesaian 7log (x2 – 2x + 3) = 7l0g (4x – 2)
jawab:
7log (x2 – 2x + 3) = 7l0g (4x – 2)
          x2 – 2x + 3 = 4x – 2
          x2 – 6x + 5 = 0
     (x – 1) (x – 5) = 0
       x= 1 atau x = 5
Sekarag kita selidiki apakah f (x) > 0, dan g (x) > 0
f (1) = 12 – 2 .1 + 3 = 1 – 2 + 3 = 2 > 0
g (1) = 4.1 – 2 = 4-1 = 2 > 0
f (5) = 52 – 2.5 + 3 = 25 – 10 + 3 = 18 > 0
g (5) = 4.5 – 2 = 20 -2 = 18 > 0
karena untuk x = 1 dan x = 5, f (x) > 0 dan g (x) > 0 maka x = 1 dan x = 5 merupakan penyelesaian. Jadi penyelesaian 7log (x2 – 2x + 3) = 7l0g (4x – 2) adalah x =1 dan x = 5
d.      f (x) log g(x) = f(x) log h(x)
jika f (x) log g (x) = f(x) log h (x) ,f (x) > 0, g (x) > 0, h (x) > 0 dan f (x)  1, maka   
 g (x) = h (x)
contoh:
tentukan himpunan penyelesaian dari x-1log (x +2) = x-1log (x2 + 3x +2)

jawab:
x-1log (x +2) = x-1log (x2 + 3x +2)
  x + 2 =  x2 + 3x +2
                                 x (x + 2) = 0
 x = 0 atau x = -2
sekarang kita selidiki apakah f (x) > 0, f (x)  1, g (x) > 0, dan h (x) > 0
f (0) = 0 – 1 = -1 < 0
f (-2) = -2 -1 = -3 < 0
oleh karena itu untuk x = 0 dan x = -2 bukan penyelesaian jadi himpunan penyelesaian dari x-1log (x +2) = x-1log (x2 + 3x +2) adalah Ø
e.       APlog2 f (x) + BPlog f (x) + c = 0
Terlebih dahulu, misalnya y = plog f (x). Dari pemisalan ini, di peroleh
Ay2 + By + c = 0. Nilai y yang kita peroleh, subtitusi kembali pada pemisalan    y = plog f (x), sehingga kita memperoleh nilai x.
Contoh:
Tentukanlah penyelesaian 4log2 x – 4log3 + 2 = 0
Jawab:
4log2 x – 4log3 + 2 = 0
4log2x – 34logx + 2 = 0
Misalkan y = 4logx maka y2 – 3y + 2 = 0 = (y – 1) (y – 2) = 0
                                                                                 Y = 1 atau y = 2
Untuk mendapatkan nilai x, subtitusikan nilai y yang kita peroleh ke permisalan
y = 4log x
y = 1 => 4log x = 1 sehingga x = 4
y2 = 2 => 4log x = 2 sehingga x = 16
jadi penyelesaian dari 4log2 x – 4log3 + 2 = 0 adalah x = 4 atau x = 16

4.      Uji Kompetensi
1.      Tentukan hasil fungsi dibawah berikut ini!
a.       6log 2 + 6log 3 =
b.      5log  . 9log 125 + 16 log 32 =
c.      
d.      alog  . blog  . clog  =


2.      Jika 2 log x + log 6x – log 2x – log 27 = 0 maka x sama dengan
3.      Jika alog (3x – 1 ) . 5log a = 3, maka x =
4.      Jika 5log 3 = a dan 3log 4 = b maka 4log 1 5 =
5.      Jika 2log 7 = a, maka 8log 49 =







BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Setelah kita  membaca dan memahami  apa isi dari makalah ini , kita mengetahui pengertian dari fungsi eksponen dan logaritma yaitu fungsi yang saling berkaitan erat, sebagai mana contoh yang disajikan diatas.
Dengan kita mengetahui sifat – sifat dari eksponen dan logaritma dan mengaplikasikannya dengan contoh – contoh disetiap sifatnya, kita akhirnya bisa menyelesaikan masalah – masalah yang berkaitan dengan eksponen dan logaritma, dan memahami persamaan apa saja yang ada dalam eksponen dan logaritma.
B.   Saran
Setelah kita mengetahui pngertian, sifat – sifat dan persamaan eksponen dan logaritma, hendanya kita semua jangan berhenti sebatas apa yang kita dapat dari makalah ini, akan tetapi mari kita mengulangi dan mencri ilmu dan memperaktikkannya. Karna apa yang kita dapatkan jika tidak di ulangi, berhenti untuk mencari ilmu, dan memperaktiknya akan sia – sia dan akan hilang.
Dengaan selesaiya makalah ini semoga bisa menjadi pembelajaraan dan menghilangkan rasa ketidak senangan terhadap matematika, karena sebagian besar orang didunia ini beranggapan bahwa matematika adalah ilmu yang membosankan dan ilmu yang tidak bisa di ajak kompromi. Karna kita banyak yang tidak tahu bahwa matematika mempunyai perananan yang sangat penting mengenai perkembangan dan kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi).

DAFTAR PUSTAKA
Murray R. S paigel, Teori dan Soal-soal Matika dasar,Erlangga, Jakarta 1989.
Andi Hakim Nasution, dkk.,matematika 1, 2, dan 3, untuk smu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta 1993